Judul | ALIH TEKNOLOGI KULIT NON KONVENSIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
---|---|
Tahun | 2011 |
Pelaksana | Heru Budi Susanto Wahono Suhodo Widodo |
Pembantu Pelaksana | Basuki Joko Purwoko |
Kata Kunci | ALIH TEKNOLOGI |
Abstrak | Alih Teknologi Kulit non-Konvensional di Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan berkenaan akhir ahir ini industri kulit mengalami penurunan kapasitas produksi dikarenakan kurangnya pasokan bahan baku kulit konvensional, bahkan banyak yang gulung tikar karena tidak mendapatkan pasokan bahan baku kulit mentah, untuk itu kegiatan ini diharapkan dapat memberikan alternatif/diversivikasi bahan baku kulit. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 (enam) hari dari tanggal 15 juni sampai degan 21 juni 2011 bertempat di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta dengan peserta sebanyak 15 orang, berasal dari Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta, bertujuan untuk memasyarakatkan teknologi penyamakan kulit non konvensional, mengurangi ketergantungan terhadap kulit konvensional dan menumbuhkan wira usaha baru dibidang penyamakan kulit nn konvensional. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat industri penyamakan kulit konvensional dan non konvensional, terwujudnya 15(lima belas) orang yang dapat menyamak kulit non konvensional dan terwujudnya pengurangan ketergantungan terhadap bahan baku kulit konvensional. Materi yang disampaikan berupa teori 17 % dan praktek 83 % dengan pengajar dari Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik. Hasil yang diperoleh dari peserta selama pelatihan adalah meningkatnya sumberdaya manusia yang menguasai secara teori dan praktek penyamakan kulit non konvensional. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa peserta sangat antusias dan sungguh sungguh mengikuti kegiatan ini, terbukti pesera menghendaki perlu ada pelatihan lanjutan dengan materi yang berbeda, ada bantuan alat dan komunikasi yang berkelanjutan dengan instansi penyelenggara dan bimbingan dari pemerintah untuk penerapannya di dunia usaha. |
Kategori | Kulit |