AHM Percayakan BBSPJIKKP Tingkatkan Kompetensi Manajer Transformasi Industri 4.0
PT Astra Honda Motor (AHM) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Kali ini, AHM bekerja sama dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) dalam upaya peningkatan kompetensi karyawannya, khususnya untuk Manajer Transformasi Industri 4.0.
Peningkatan kompetensi tersebut terlaksana dalam bentuk Pelatihan Berbasis Kompetensi Manajer Transformasi Industri 4.0 pada 18-21 November 2024 dan Sertifikasi Kompetensi Manajer Transformasi Industri 4.0 pada 22 November 2024.
Bertempat di Safety Riding & Training Center AHM, Deltamas Cikarang, pelatihan dan sertifikasi kompetensi diikuti oleh 13 peserta dari internal AHM.
Pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini merupakan upaya AHM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini, mengingat di era digitalisasi yang semakin pesat, transformasi digital menjadi kunci keberhasilan bagi perusahaan manufaktur. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin transformasi digital di AHM.
Pada pelatihan ini BBSPJIKKP mengundang pakar transformasi digital pada sektor industri manufaktur, yaitu Bp. Aloysius Hariatmoko, Bp. Danu Setyo Nugroho, dan Bp. Virdiansyah Permana sebagai instruktur pelatihan.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta mengikuti sertifikasi kompetensi yang dilakukan oleh asesor dari LSP BBSPJIKKP. Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi atas kompetensi yang dimiliki oleh peserta dalam bidang Transformasi Industri 4.0.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan AHM dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusianya,” ujar Kepala BBSPJIKKP, Bapak Hagung Eko Pawoko. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi AHM dan industri manufaktur di Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya.
Dengan bekal ilmu dan sertifikasi ini, para peserta siap untuk mengimplementasikan perubahan yang dibutuhkan di dunia industri dan membawa inovasi dalam upaya peningkatan produktivitas, efisiensi dan daya saing industri.