Judul | REKAYASA ALAT SISTEM PERINGATAN DINI KADAR GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) UNTUK INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT MELALUI MEDIA SMS (TAHAP I) |
---|---|
Tahun | 2012 |
Pelaksana | Drs. Ir. Prayitno, Apt., M.Sc. Sri Sutyasmi, B.Sc., S.T. Wahyu Pradana Arsitika, S.T. |
Pembantu Pelaksana | Eko Sulistyo Wibowo, S.T. Muhammad Sholeh, M.Eng. Christiana Herry Purwanti, S.T. Rihastiwi Setya Murti, S.T. Iwan Fajar Pahlawan, S.T. |
Kata Kunci | rekayasa |
Abstrak | Diantara limbah penyamakan kulit yang mengganggu adalah limbah dalam bentuk gas. Gas tersebut diantaranya yaitu hidrogen sulfida. Pada kadar tertentu, gas-gas tersebut dapat membahayakan manusia. Untuk itu, diperlukan adanya pemantauan gas hidrogen sulfida pada industri penyamakan kulit dengan alat yang memadai. Saat ini sudah terdapat sensor gas hidrogen sulfida dari bahan semikonduktor tin dioxide (SnO2) yang dapat mendeteksi kadar gas hidrogen sulfida dan mengimplementasikannya dalam bentuk tegangan listrik. Tujuan kegiatan perekayasaan ini adalah untuk membuat alat sistem peringatan dini kadar gas hidrogen sulfida untuk industri penyamakan kulit melalui media SMS. Sistem dari alat ini adalah mengolah pembacaan dari sensor gas hidrogen sulfida, kemudian akan ditampilkan melalui LCD dan dikirimkan melalui media SMS kepada pihak terkait. Komponen utama dalam perancangan detektor gas ini antara lain: sensor gas, mikrokontroller, LCD, dan modul GSM. Sensor gas hidrogen sulfida akan mendeteksi kadar gas hidrogen sulfida dan diwujudkan dengan tegangan listrik yang berbeda-beda sesuai dengan kadar gas yang terdeteksi. Mikrokontroller juga akan menampilkan nilai-nilai tersebut pada LCD. Dan mikrokontroller pula yang akan mengatur pengiriman SMS kepada pihak terkait apabila kadar gas hidrogen sulfida yang terdeteksi melewati ambang tertentu. LCD berfungsi untuk menerima instruksi dari mikrokontroller dengan jaringan GSM, sehingga SMS dapat dikirimkan. Kegiatan perekayasaan ini dimulai dengan melakukan studi pustaka, perancangan sistem pendeteksian, pengujian masing-masing komponen, integrasi sistem dan selanjutnya dilakukan pengujian awal sistem yang telah dibuat. Hasil kegiatan yang telah dicapai adalah rancangan awal prototype detektor gas hidrogen sulfida pada industri penyamakan kulit, telah diperoleh komposisi yang tepat antara Arduino Uno dan GPRS Stehield dan telah diperoleh prototype alat deteksi gas hidrogen sulfida (H2S). |
Kategori | Rekayasa |