PEMBUATAN KULIT TAHAN PANAS UNTUK SARUNG TANGAN KERJA
Tahun
2012
Pelaksana
Wahyu Bintoro, S.Sn
Thomas Tukirin, S.TP
Iwan Fajar Pahlawan, S.Pt
Pembantu Pelaksana
Suparti, A.Md
Sardjo
Joko Purnomo
Herry Kustanto
Ahmad Mursidi Widodo, A.Md
Kata Kunci
Kulit
Abstrak
Penelitian Pembuatan Kulit Tahan Panas untuk Sarung Tangan Kerja, merupakan kegiatan Kelompok Kerja 1866.007.073, bertujuan memperoleh formulasi proses penyamakan dan pembuatan kulit tahan panas untuk sarung tangan kerja, dengan sasaran untuk mendapatkan kulit tahan panas untuk sarung tangan kerja yang memenuhi persyaratan teknis. Proses penyamakan menggunakan bahan penyamak krom. Variasi perlakuan adalah penggunaan bahan tahan panas pada proses peminyakan sebesar 2%, 4% dan 6% serta pada proses finishing sebesar 100 bagian, 200 bagian dan 300 bagian. Sebagai kontrol kulit disamak menjadi kulit sarung tangan tanpa menggunakan bahan tahan panas. Ditinjau dari hasil uji fisis dengan tolok ukur SNI. 06-0464-1989; SNI. 06-0652-2005 dan BSEN ISO 6942 : 2002. Hasil yang terbaik adalah M4 F300 yaitu penggunaan bahan tahan panas 4% dan 300 bagian mempunyai kekuatan tarik 520kg/cm2, kemuluran 40% dan penyusutan 7,6%. Hal ini menunjukkan bahwa bahan tahan panas dapat digunakan pada proses perminyakan dan proses finishing (pengecatan tutup) dan kulit yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sarung tangan kerja tahan panas.