Judul | Pembuatan Oil Seal untuk Power Steering |
---|---|
Tahun | 2011 |
Pelaksana | Ihda Novia Indrajati, MT Dra. Supraptiningsih, M.Si |
Pembantu Pelaksana | Suharto Rawanto Suharto |
Kata Kunci | Oil seal, kompon karel |
Abstrak | Penelitian pembuatan oil seal untuk power steering bertujuan untuk memperoleh formulasi oil seal yang untuk power steering yang memenuhi standar beserta produk jadinya. Penelitian ini dilator belakangi umur pakai oil seal yang relative pendek sebagai akibat factor pemakaian. Pemakaian elastomer /karet yang banyak digunakan untuk pembuatan seal ini adalah NBR< HNBR dan VITON. Sebagai bahan pengisi digunakan berbagai jenis carbon black. Bahan –bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah karet NBR Krynac 4975 F, HAF ( N-330 ), SRF ( N-774 ), asam strearat , Zinc oxide, sulfur, MBTS, TMTD, antioksidan TMQ, paraffin wax, coumarone - indine, resin dan dioctyl phthatalat (DOP). Tahapan penelitian terbagai menjadi sub tahan pra penelitian dn penelitian. Pra penelitian bertujuan menguji formulasi yang disusun dengan variable jumlah sulfur dan rasio HAF/SRF black. Pengujian dilakukan terhadap vulkanisat oil seal untuk power steering meliputi sifata morfologi campuran, sifat fisis yang terdiri dari kekerasan, berat jenis, kuat tarik, perpanjangan putus , compression set. Untuk sifat fisis ketahanan terhadap pengusangan udara diamati perubahan kekerassan, kuat tarik dan perpanjangan putus. Pengujian ketahanan terhadap fluida dilakukan menggunakan fluida power steering dan pengamatan dilakukan terhadap perubahan kekerasan, kuat tarik , perpanjangan putus dan perubahan volume. Data hasil pengujian dianalisa dan disajikan dalam bentuk table dan grafik, kemudian dibandingkan dengan ASTM D 2000 spesifikasi untuk seal power steering dan spesifikasi teknis produk komersial untuk menentukan formulasi terbaik.; Hasil penelitian menunjukan homogenitas kompon terbaik diperoleh pada kompon dengan rasio HAF/SRF 10/60 phr. Perubahan kuat tarik setelah pengusangan udara maupun perendaman dalam fluida power steering menunjukan kecenderungan yang sama untuk semua rasio HAF?SRF black. Tren yang sam juga diperoleh untuk perpanjangan putus dan kekerasan. Perendaman vulkanisat dalam fluida power steering menyebabkan terjadinya penurunan volume (shrinkage), dimana nilai penurunan terendah diperoleh pada rasio 50/20 phr. Compresion set vulakanisat terendah diperoleh pada rasio 50/20, yaitu sebesar 9,519%. Formulasi terbaik dipilih berdasarkan perbandingan sifat-sifat vulkanisat hasil penelitian dengan standar dan diperoleh kompon dengan rasio HAF/SRF 10/60 phr sebagai formulasi terbaik. |
Kategori | Karet |