Verifikasi Self Assesmen INDI 4.0 di BBKKP

Inisiatif Making Indonesia 4.0 diluncurkan pada 04 April 2018 oleh Presiden Republik Indonesia sebagai respon Pemerintah atas fenomena global revolusi industri 4.0. Pada tahun 2020, Implementasi industri 4.0 juga menjadi salah satu strategi pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional pasca covid-19. Dalam perpres nomor 18 tahun 2020, industri 4.0 ditetapkan menjadi major project dalam RPJMN 2020-2024.

Sebagai upaya mempersiapkan Balai di bawah BSKJI untuk bertransformasi digital di era industri 4.0, BSKJI menyelenggarakan asesmen Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0 dengan menggunakan platform Indonesia Industry Readiness Index 4.0 (INDI 4.0) di seluruh Balai, Baristand, BSI dan BPPSI. Pengukuran ini mengacu pada Permenperin No. 21 Tahun 2020 Tentang Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0. INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) merupakan indeks acuan bagi industri dan pemerintah dalam mengukur tingkat kesiapan industri untuk bertransformasi menuju industri 4.0 di Indonesia, yang terdiri dari lima pilar (pilar manajemen dan organisasi, pilar orang dan budaya, pilar produk dan layanan, pilar teknologi dan pilar operasi pabrik).

Terdapat lima level pada INDI 4.0 yaitu level 0 hingga level 4 yang menunjukkan BB industri dalam menerapkan industri 4.0. Pada Rabu (26/08/2021) tim verifikator dari Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri (POPTIKJI) BSKJI Kemenperin melakukan asesmen INDI 4.0 ke Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP). Tujuan dari asesmen adalah untuk melakukan verifikasi terhadap hasil self-asesmen INDI 4.0 yang dilakukan oleh tim BBKKP.

Dalam pertemuan tersebut, tim dari BBKKP menyampaikan pemaparan profil BBKKP, proses bisnis, program digitalisasi serta hasil penilaian mandiri (self-asesmen) INDI 4.0 dari tiap pilar, dan dilakukan verifikasi oleh tim dari POPTIKJI Kemenperin. Kunjungan dilanjutkan dengan inspeksi lapangan di beberapa lokasi, diantaranya : ruang customer service, laboratorium pengujian ban, serta laboratorium alas kaki. Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk memotret digitalisasi yang telah dijalankan dalam layanan BBKKP. BBKKP telah menerapkan sistem informasi layanan kepada pelanggan di bagian customer service, teknologi digital pada laboratorium pengujian ban, serta pengembangan sistem otomatisasi pembuatan produk sepatu dengan mesin laser cutting.

Hasil dari asesmen mandiri secara umum telah menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Dan untuk penetapan sampai dimana level INDI 4.0 dari BBKKP akan diputuskan setelah dilakukan validasi oleh Tim dari POPTIKJI.