Sebagai upaya tindaklanjut dari penandatanganan MoU antara PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) dengan Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) di Bogor pada tanggal 4 September lalu, PT RMA yang dipimpin oleh Farri Aditya selaku Vice President Director didampingi oleh Kepala Sub Bidang Penerapan Inovasi Teknologi Industri, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Oscar Bona Vena Tahi berkunjung ke Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) pada Selasa (19/09/2017). Kunjungan ini adalah untuk mendiskusikan langkah lanjutan terkait dengan lingkup kerjasama yang telah disepakati.

PT RMA bekerjasama dengan Balai-Balai di Kemenperin salah satunya Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing produk komponen otomotif, membuka potensi produksi material sebagai substitusi impor, serta meningkatkan komponen produk lokal pada industri otomotif melalui kerjasama litbang dengan BBKKP. Disampaikan oleh Farri Aditya, bahwa industri otomotif belum banyak yang melakukan inovasi karena produksinya hanya berdasarkan standar drawing dari pemesan. Disinilah peran Balai untuk berkontribusi dalam kegiatan R & D bagi industri, terutama dalam menghasilkan riset yang inovatif dan aplikatif dengan nilai Technology Readiness Level (TRL) diatas 5. Kepala BBKKP, Agus Kuntoro menyampaikan bahwa kesempatan ini adalah momen yang sangat baik untuk berdiskusi antara industri dan peneliti, dan Balai akan bermakna jika risetnya dipakai oleh industri.

Dari hasil pemaparan kemampuan BBKKP, PT.RMA melihat ada beberapa judul hasil itbang BBKKP yang menarik untuk dikembangkan lebih lanjut terkait dengan riset untuk komponen otomotif produk karet dan plastik. Untuk melihat fasilitas laboratorium, rombongan dari PT RMA dipersilahkan untuk berkunjung ke laboratorium riset karet dan instrumen, serta laboratorium pengujian.