Judul | Rekayasa Mesin Fleshing Untuk Kulit Reptil Dan Kulit Berbulu |
---|---|
Tahun | 1999 |
Pelaksana | Saryoto, Bsc Asmongin Sriyono |
Pembantu Pelaksana | Marjiana M.Nurhafiq Sukaryono Isrofiyah |
Kata Kunci | Pembuatan alat proses/produk |
Abstrak | Buang daging pada kulit kecil dan kulit reptil masih dilakukan dengan kerja ntangan menggunakan pisau seset, dikarenakan kulitnya tidak rata , juga untuk menjaga kelestarian bagian nerf. Dengan data hasil observasi proses buang daging kulit ikan pari di Dian Desa dan data kepustakaan disusunlah 3 alternatif sistim tenaga penggerak pisau. Berdasar berbagai perhitungan dan pertimbangan untuk mendukung industri kecil penyamakan kulit dan industri kecil perbengkelan / rekayasa dipilih satu desain dengan tenaga penggerak pisau sistim pneumatik. Dengan pembuatan gambar teknik dan penyesuaian pengadaan bahannya dibuatlah komponen mesin sampai proses perakitannya. Uji coba mekanik dan beberapa kali perbaikan dapat merekayasa 1 (satu) unit mesin buang daging kulit kecil dengan data sebagai berikut : 1. Berat bagian mesin fleshing : 1,75 kg ; 2. Berat kompresor dan pipa spiral : 57,5 kg; 3. Berat keseluruhan : 59,25 kg; 4. Tekanan kompresor : 6 kg/cm ; 5. Ukuran diameter pisau : 100 mm ; 6. RPM poros pisau : 7700 ; 7. Ukuran paking mesin : ( P.100 ) ( L.45 ) ( T.80 ) cm ; 8. Ukuran luas lantai : ( 2,5 x 2 ) m. Uji coba untuk buang daging pada kullit ikan pari menunjukkan hasil yang lebih menguntungkan dari pada dikerjakan dengan pisau tangan antara lain : 1. Kerja memerlukan tenaga yang lebih ringan ; 2. Menghindari sesetan pisau yang dapat melukai kulit, 3. Diperlukan waktu yang lebih cepat apabila operator telah menguasai sistim kerja mesin. Dari hasil rekayasa ini dapat dimasyarakatkan dan dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung permesinan tepat guna pada industri kecil perkulitan. |
Kategori | Sistem Mutu |