Judul | LAPORAN PENINGKATAN MUTU PRODUK INDUSTRI MENUJU PENERAPAN SNI SEPATU PENGAMAN |
---|---|
Tahun | 2007 |
Pelaksana | Ir. Emiliana Kasmudjiastuti, Rusman Saroso, Rutini, Poniman |
Pembantu Pelaksana | Sugeng, Diana Tri Asmorowati, Parsono |
Kata Kunci | rancangan standar , standar |
Abstrak | Kegiatan peningkatan mutu produk industri menuju penerapan SNI sepatu pengaman bertujuan untuk peningkatan mutu produk sepatu pengaman menuju penerapan SNI dan mensosialisasikan mutu produk sepatu pengaman dan tata cara penerapan SNI ke industri persepatuan. Kegiatan yang dilakukan meliputi studi pustaka, pengambilan sampel, sosialisasi tentang mutu produk sepatu pengaman dan tata cara penerapan SNI, pengujian produk dan evaluasi hasil uji. Kegiatan sampling, pengujian dan evaluasi hasil uji dilakukan 2 (dua) kali dengan maksud agar industri sepatu pengaman dapat mengetahui dan atau meningkatkan mutu produknya serta diberi kesempatan untuk dapat memperbaiki mutu produknya berdasarkan evaluasi hasil uji yang dillakukan oleh laboratorium uji. Sampel sepatu berupa sepatu pengaman dengan sol PU sistem cetak injeksi dan sepatu pengaman dengan sol karet sistem cetak vulkanisasi serta sepatu pengaman sistem lem kombinasi jahit yang diambil dari 7 (tujuh) perusahaan yang ada di Jawa Barat dan Jakarta. Masing-masing perusahaan diambil 3 (tiga) pasang sepatu untuk diuji berdasarkan SNI 12-7079-2005, sepatu pengaman dari kulit dengan sol poliurethane dan atau termoplastik poliurethane sistem cetak injeksi, SNI 12-0111-1987, mutu sepatu pengaman dari kulit dengan sol karet sistem cetak vulkanisasi dan SNI 12-7037-2004, mutu dan cara uji sepatu pengaman dari kulit dengan sistem good year welt. Evaluasi hasil uji pada tahap pertama masih ditemukan beberapa parameter uji seperti penyerapan air pada sol dalam, kekuatan sobek pada sol luar, ketahanan terhadap minyak pelumas (terhadap sepatu pengaman sistem cetak injeksi) dan ketebalan kulit untuk bagian vamp, tegangan putus sol luar dan tegangan tarik 200 % (terhadap sepatu pengaman sistem cetak vulkanisasi). Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap mutu sepatu oleh industri yang bersangkutan berdasarkan evaluasi hasil uji tahap kedua telah memenuhi persyaratan. Dengan demikian ketiga industri tersebut telah dapat mempersiapkan diri untuk menerapkan SNI wajib. |
Kategori | Standar |