Penanganan bau limbah cair industri penyamakan kulit.
Limbah cair yang dihasilkan pada industri penyamakan kulit sangat potensial meracuni lingkungan bila tidak ada pengolahan yang baik sebelum dibuang, Salah satu unsur pencemar adalah bau limbah cair yang sangat menyengat. Sebagian besar bau tersebut dikarenakan adanya gas sulfida dan amoniak, Pada penelitian penanganan bau limbah' , industri penyamakan kulit baru dilakukan secara primer yaitu perlakuan fisika dan kimia. ' Akan lebih sempuma hasilnya bila dilanjutkan dengan perlakuan secara biologi (pengolahan sekunder). Untuk menghilangkan bau limbah cair dibuat rangkaian alat tertentu yang digunakan untuk pengolahan limbah cair dengan menggunakan zeolit dan carbon aktif sebagai adsorben, disamping itu juga digunakan asam sulfat dan tawas pada proses pengolahan. Dari hasil uji organoleptis menunjukkan bahwa zeolit dan karbon aktif dapat menghilangkan bau gas yang sangat menyengat menjadi hampir tidak berbau dan warna limbah cair yang kotor dan luruh menjadi bening dan bersih pada akhir proses. Dari hasil uji laboratoris menunjukkan penurunan nilai BOD, COD, TSS, sulfida, amoniak dan lemak. Penurunan maksimum BOD menjadi 82,96 %, COD 96,53 %, TSS 92,27 %, sulfida 98,96 %, amoniak 87,02 %. pada analisa gas terdeteksi adanya penurunan sulfida fmaksimum 14,36 %, SO2 54,68 % dan NH3 10,13 %.