Optimalkan Pemanfaatan Potensi Kulit Buaya untuk Kesejahteraan Rakyat Papua

Bumi Papua menyimpan sejuta pesona. Wilayah Indonesia yang berada di ujung timur ini mempunyai banyak potensi yang dapat digunakan untuk mensejahterakan rakyat Papua sendiri. Mamberamo Raya adalah salah satu kabupaten di Papua yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Waropen yang memiliki banyak sungai besar seperti Sungai Mamberamo, Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang memiliki keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah satwa buaya. Ada dua jenis buaya, yakni buaya muara (Crocodile porossus) dan buaya Irian (Crocodile novaguinea). Kedua spesies buaya ini menjadi perburuan bagi masyarakat tradisional, khususnya dari suku Bauzi. Daging hasil perburuan buaya disantap, sedangkan kulitnya dijual sebagai kulit mentah.

Kulit buaya jika disamak dan diolah menjadi produk kulit akan menghasilkan produk dengan nilai jual yang sangat tinggi. Melihat potensi ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mamberamo Raya menggandeng Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) @bppi_kemenperin menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Kulit Buaya yang merupakan fasilitasi bagi industri kecil menengah terhadap pemanfaatan sumber daya. Selama delapan hari tepatnya 23 s.d 30 November 2020, Aris Munandar dan Sugeng Supardal dari BBKKP, membimbing peserta pelatihan yang berjumlah delapan orang melakukan penyamakan kulit buaya serta membuat kerajinan kulit. Pelatihan diselenggarakan di Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa berharap dengan pelatihan ini Kabupaten Mamberamo Raya mempunyai sumber daya manusia yang kompeten sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah berupa kulit buaya untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Papua.

#Kemenperin_ri #kemenperin #bbkkp #kulit #buaya #penyamakan #penyamakankulit #penyamakan_kulit_buaya #papua #mamberamo #mamberamo_raya 5w